Thursday, September 5, 2013

Me-Refil Baterai Laptop ?



      Di Kemajuan zaman kini bukan hanya tinta printer yang bisa di-refill ulang (diisi ulang) tapi baterai laptop pun dapat diisi ulang. Karena mahalnya batere baru laptop maka ada cara untuk menyelamatkan batere kita yang soak. Bayangkan jika kita harus membeli baterai baru yang harganya dari 900ribu sampai 1,2juta-an, tentu berat bukan? Untuk mengakalinya adalah dengan cara refill. Harga me-refill bisa sampai sepertiga dari harga baru, tentunya menghemat kocek kantong kita. Dan tentunya kualitas dari refill-an tidak kalah dengan batere baru.

      Apa itu refill batere ? Refill batere adalah memperbaiki batere dengan cara mengganti cell/isi laptop yang lama dengan cell yang baru, tentunya dengan cara membongkarnya. Tidak semua batere laptop dapat di-refill, biasanya jika board circuit baterenya rusak maka refill tidak dapat dilakukan.
Ciri-ciri batere yang masih dapat di-refill :
  1. Baterai anda msh bisa bertahan beberapa menit;
  2. Board circuit tidak rusak, cara mengetahui circuit tidak rusak adalah bila saat kita men-charge batere maka lampu indikator masih menyala (indikator kuning, orange, hijau). Jika sama sekali tidak menyala berarti tidak dapat di-refill.
  3. Cell batere lithium-ion laptop kita mudah di pasaran, sebab ada beberapa cell yg khusus dan susah mencari sparepart cell nya di Indonesia.

Kerugian refill :
  •  Baterai tidak original sebab dibongkar dan diganti isi cell dalam batere
  •  Jika refill tidak berhasil dilakukan (jarang terjadi) maka batere akan rusak permanen
  •  Ada kasus walau jarang, indikator batere dilaptop tidak berfungsi seperti biasanya. Ini biasanya circuit rusak.

Keuntungan refill:
  •  Baterai akan kembali normal walau tidak 100% seperti baru
  •  Menghemat biaya jika harus membeli baterai baru
  •  Jika baterai belum dan jarang di pasaran maka akan membantu sekali untuk memulihkan fungsi baterainya.
Sekian penjelasan dari FBIT Team semoga bermanfaat. 

 
Design with Team FBIT | Indonesia Teknologi